Jumat, 30 September 2016

PENGENDALIAN DIABETES PADA ANAK

PENGERTIAN DIABETES PADA ANAK

 

Diabetes merupakan penyakit yang sudah sangat umum dijumpai, dan terutama pada lansia. Berbagai faktor, seperti gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, yang akhir-akhir ini mungkin susah untuk dihindari, menjadikan penyakit ini seolah sudah menunggu setiap orang yang memasuki masa lansia. Makanan merupakan pintu utama dari datangnya berbagai penyakit, makan sembarangan tanpa adanya pengaturan dan pengendalian, menjadikan berbagai penyakit mudah datang, bukan hanya diabetes. Kini diabetes bukan hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Penyakit diabetes pada anak-anak perlu semakin diwaspadai para orang tua. Data sebuah penelitian kecil menunjukkan, jumlah anak-anak penderita diabetes terus meningkat, seiring dengan perubahan gaya hidup. Penyakit diabetes pada anak-anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang buruk, adanya riwayat diabetes di keluarga, anak lahir dengan berat badan rendah, serta kegemukan (obesitas). Tingginya asupan gula pada makanan anak-anak, menjadi faktor yang harus diwaspadai para orang tua. Organisasi kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan asupan gula tambahan pada anak seharusnya tidak melebihi 10 persen dari total energi yang dikonsumsi. Artinya, berdasarkan Angka Kecukupan Gizi Indonesia 2004, anak usia 1-3 tahun seharusnya mengonsumsi kurang dari 25 gram gula tambahan per hari atau setara dengan 5 sendok teh. Di usia 4-6 tahun jumlahnya tidak melebihi 38 gram atau sekitar 8 sendok teh. Asupan gula terbanyak yang dikonsumsi anak adalah sukrosa yang mencapai 49,5 gram dan terbanyak berasal dari konsumsi susu formula. Prosentase ini sudah melebih ambang batas yang direkomendasi WHO. Untuk mencegah obesitas pada anak, para orangtua dianjurkan untuk mengembalikan pola makan anak yang benar. Untuk tumbuh kembang anak butuh 1.600 kalori setiap harinya yang dibagi dalam 3 kali makan dan 2 kali snack. Minum susu secukupnya saja dan tingkatkan aktivitas fisik anak.  

Tanda dan gejala awal 

Gejala awal DM biasa disebut dengan 3 P, yakni polifagi (banyak makan), polidipsi (banyak minum), dan poliuri (banyak kencing). Akan tetapi, yang seringkali terjadi kalau anak banyak makan dan banyak minum, orang tua menganggapnya wajar. Sering kencing juga dianggap wajar karena makan minumnya juga banyak. Itu yang membuat orang tua dan dokter kecolongan. Baru setelah anak terkena infeksi, baru diabetesnya kelihatan. Tanda-tanda anak yang menderita diabetes antara lain muntah, sering buang air besar, kesadaran menurun (koma), dehidrasi berat, kejang-kejang dan sebagainya. Gejala lain yang harus diwaspadai orang tua adalah jika si kecil tiba-tiba ngompol. Misalnya, sudah 3-4 tahun anak tidak ngompol, lalu mendadak ngompol lagi. Hal itu harus dicurigai sebagai gejala diabetes. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala jika anak menderita diabetes:
  • Terjadi peningkatan rasa haus dan sering buang air kecil. Kelebihan gula yang menumpuk di aliran darah anak akan membuat cairan ditarik ke jaringan, hal ini kemungkinan akan membuat anak menjadi haus. Akibatnya anak minum dan buang air kecil lebih sering dari biasanya.
  • Anak selalu merasa lapar. Karena tidak adanya jumlah insulin yang cukup, maka gula yang diasup tidak akan bisa masuk ke dalam sel. Akibatnya organ akan kehabisan energi dan memicu rasa lapar yang terus menerus.
  • Penurunan berat badan. Meskipun anak makan melebihi biasanya, tapi anak-anak tetap kehilangan berat badannya. Tanpa adanya asupan energi dari gula, maka jaringan otot dan cadangan lemak akan menyusut. Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan seringkali menjadi gejala pertama yang diperhatikan.
  • Anak-anak menjadi mudah lelah dan lesu. Hal ini disebabkan sel-sel sangat kekurangan asupan gula.
  • Anak menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Anak-anak dengan diabetes tipe 1 yang belum terdiagnosis seringkali menjadi mudah marah atau tiba-tiba menjadi murung dan kesal.
  • Penglihatan yang kabur. Jika gula darah anak terlalu tinggi, maka cairan dapat ditarik dari lensa mata sehingga mempengaruhi kemampuan anak untuk bisa fokus dengan jelas.
  • Infeksi jamur. Adanya infeksi jamur pada alat kelamin bisa menjadi tanda pertama dari diabetes tipe 1 pada anak perempuan.
  • Muntah atau sakit perut. Meskipun kurang umum, beberapa anak mengalami sakit perut atau muntah jika mereka memiliki diabetes yang tidak diobati.
Diabetes Tipe 1 dan 2

Umumnya diabetes yang diderita anak-anak adalah diabetes tipe 1 yang bergantung pada insulin. Diabetes jenis ini, disebabkan pankreas tidak dapat menghasilkan insulin atau menghasilkan dalam jumlah sangat sedikit. Insulin dibutuhkan untuk memasukkan gula ke proses metabolisme tubuh yang mengubahnya menjadi energi. Jika insulin tidak ada atau sangat sedikit, proses metabolisme tubuh tidak dapat terjadi. Alhasil, kadar gula di dalam darah meningkat dan tidak ada energi yang terbentuk. Anak akan cepat merasa lelah, cepat lapar, dan cepat haus. Meski belum banyak, ada pula anak yang terserang diabetes tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin. Diabetes ini disebabkan terjadinya resistensi insulin. Pada diabetes tipe 2 ini, insulinnya normal, tapi tidak berfungsi optimal dalam tubuh. Karena pola makan berlebihan tanpa olahraga, insulin yang harusnya bekerja memproses asupan gula perlahan tidak mampu lagi mengolah asupan yang masuk. Akibatnya, tidak terjadi metabolisme sempurna. Biasanya anak dengan berat badan berlebih berisiko terkena diabetes ini.  

Pencegahan dan Pengendalian  

Dua hal yang menjadi kunci utama dalam pencegahan dan pengendalian diabetes adalah makanan dan olahraga atau aktifitas fisik. Mengendalikan pola makan merupakan salah satu hal penting dalam mencegah kejadian diabetes pada anak. Di sini peran orang tua sangatlah besar. Pola makan pada anak sangat sulit dikendalikan, berbagai jajanan baik di lingkungan rumah maupun sekolah, tidak mungkin seluruhnya diawasi oleh orang tua. Berilah pengetahuan pada anak tentang makanan dan minuman yang sehat dan tidak sehat, mana jajanan yang boleh dan mana yang tidak boleh dimakan. Kurangi jajanan yang manis-manis, sebagai gantinya perbanyak makan buah-buahan segar. Orang tua juga hendaknya jadi contoh dalam pemilihan makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Hal lain yang juga tidak kalah pentingnya dalam mencegah diabetes adalah olahraga atau aktifitas fisik. Olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh anda terhadap insulin, yang membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Olahraga atau aktifitas fisik sangat baik bagi pertumbuhan dan untuk menjaga kesehatan tubuh.  

Cara Mengobati Penyakit Diabetes:
 
Penyakit diabetes akan mudah dihilangkan jika belum terlalu parah, namun akan lebih sulit jika dibiarkan, penyakit diabetes sebaiknya di obati dengan paket pengobatan khusus untuk diabetes (UNDIABETS dan PIPECA) dari kami De Nature. Terbuat dari bahan berbal, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek Samping. Segera obati penyakit diabetes anda, dengan izin alloh mudah-mudahan dapat terobati. Amin. Untuk pemesanan obat herbal diabetes bisa melakukan kontak.
Pengobatan Penyakit Diabetes Secara Alami,  
Cepat dan Tanpa Efek Samping
"UNDIABETS+PIPECA De Nature Indonesia"
1 PAKET RP 295.000,-  

OBAT DIABETES HERBAL
  • Undiabets dan Pipeca dari deNature Indonesia diformulasikan khusus berdasarkan hasil penelitian ilmiah oleh Herbalis yang expert di bidang herbal. Kualitas bagus, cepat dan AMAN, hasil terapinya sangat optimal dan
    • dapat mengobati diabetes
    • dapat mengurangi kolesterol
    • Menormalkan kadar gula darah
    • Kolesterol
    • Melancarkan peredaran darah
    • sangat aman 100% herbal alami tanpa bahan kimia
    Undiabets dan Pipeca Terbukti NYATA dan TANPA EFEK SAMPING. SEMBUH TANPA KE DOKTER.
Beli Satuan: 1 Botol Undiabets: Rp 150.000  
1 Botol Pipeca: Rp 150.000  
(Belum termasuk Biaya Kirim)
Untuk biaya kirim wilayah Jawa 25.000, luar Jawa 45.000, Papua 85.000
Apakah Dijamin 100% sembuh ?
Jawab: Dokter saja tidak bisa menjamin/menggaransi kesembuhan. Karena penyakit itu datangnya dari yang di Atas, dan kesembuhannyapun dari yang di Atas. Selain minum obat, anda juga harus berdoa dan bertaubat jangan melakukan dosa lagi. Yang bisa menjamin kesembuhan hanya Alloh, jika saya berkata dijamin 100% pasti sembuh, berarti saya sudah menjadi orang yang sombong dan melampaui kekuasaan-Nya. Tapi sebagai pertimbangan, pasien kita jumlahnya sudah banyak.
 
cara pemesanan
 
Cara Pemesanan Obat:
SMS kan: NAMA ANDA# KOTA ANDA # PESAN UNDIABETS+PIPECA
Kirim Ke  085 643 616 838
                 089 619 111 183
Pengiriman Obat Via Jasa Pengiriman
jasa pengiriman
Privasi (Kerahasiaan) Terjamin / Paket Kemasan Polos Rapih
paketan
Tunggu Apalagi! 
Jangan Tunda Pengobatan Penyakit Anda Sebelum Semakin Parah Sebelum Sulit di Obati, Sebelum Terlambat, Segera Dapatkan Pengobatan Yang Tepat!

Kamis, 29 September 2016

PENGERTIAN LENGKAP DIABETES GESTASIONAL

APA ITU DIABETES GESTASIONAL




Diabetes gestasional adalah diabetes yang berkembang selama kehamilan. Seperti jenis diabetes lainnya, diabetes gestasional mempengaruhi bagaimana sel-sel Anda menggunakan gula (glukosa). Diabetes gestasional menyebabkan gula darah tinggi yang dapat mempengaruhi kehamilan dan kesehatan bayi Anda. Setiap komplikasi kehamilan pasti membuat khawatir, tetapi ada kabar baik. Ibu hamil dapat membantu mengontrol diabetes gestasional dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga dan, jika perlu, minum obat. Mengontrol gula darah dapat mencegah kelahiran yang sulit dan membuat Anda dan bayi Anda sehat. Pada diabetes gestasional, gula darah akan kembali normal segera setelah melahirkan. Tapi jika Anda pernah menderita diabetes gestasional, Anda berisiko mengidap diabetes tipe 2 di masa depan. Anda harus terus memeriksakan diri ke dokter untuk memantau dan mengelola gula darah Anda, karena bagi kebanyakan wanita, diabetes gestasional tidak menyebabkan tanda atau gejala yang nyata. Ketika Anda menderita diabetes gestasional, Anda perlu rutin memeriksa kadar gula darah. Frekuensi tes gula darah nantinya akan bergantung pada hasil tes setelah Anda melahirkan bayi Anda.

Apa penyebab diabetes gestasional?

Para peneliti tidak tahu mengapa beberapa wanita mengalami diabetes gestasional. Dengan memahami bagaimana diabetes gestasional terjadi, Anda juga dapat memahami bagaimana kehamilan mempengaruhi proses glukosa di tubuh Anda. Tubuh Anda mencerna makanan yang Anda makan untuk memproduksi gula (glukosa) yang masuk ke aliran darah Anda. Kemudian, pankreas—kelenjar besar di belakang perut Anda—menghasilkan insulin. Insulin adalah hormon yang membantu glukosa bergerak dari aliran darah ke dalam sel-sel tubuh Anda, yang kemudian digunakan sebagai energi.
Selama kehamilan, plasenta, yang menghubungkan bayi Anda untuk suplai darah And,a akan menghasilkan berbagai hormon tingkat tinggi lainnya. Hampir semuanya mereka mencegah aksi insulin dalam sel Anda dan meningkatkan gula darah Anda. Kenaikan sedang dari gula darah sesudah makan adalah normal selama kehamilan. Saat bayi Anda tumbuh, plasenta memproduksi lebih banyak hormon penghalang insulin. Pada diabetes gestasional, hormon plasenta memicu kenaikan gula darah ke tingkat yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesejahteraan bayi Anda. Diabetes gestasional biasanya berkembang selama paruh terakhir kehamilan—kadang-kadang minggu awal ke-20, tetapi umumnya tidak lebih dari itu.

Apa saja faktor yang dapat membuat saya berisiko diabetes gestasional?

Diabetes gestasional bisa berkembang pada setiap wanita, tetapi beberapa wanita memiliki risiko lebih tinggi. Faktor risiko dari diabetes gestasional meliputi:
  • Usia lebih dari 25 tahun. Wanita lebih dari usia 25 tahun lebih mungkin terkena diabetes gestasional
  • Riwayat kesehatan keluarga atau pribadi. Risiko diabetes gestasional meningkat bila Anda memiliki pradiabetes—sedikit kenaikan gula darah yang mungkin menjadi petunjuk terhadap diabetes tipe 2—atau bila seorang anggota keluarga, seperti orangtua atau saudara, menderita diabetes tipe 2. Anda kemungkinan akan terkena diabetes gestasional bila di kehamilan sebelumnya Anda menderita diabetes ini, atau jika Anda melahirkan bayi yang beratnya lebih dari 4.1 kilogram, atau bila Anda mengalami kelahiran mati tanpa ada penjelasan
  • Berat berlebih. Anda kemungkinan terkena diabetes gestasional bila secara signifikan Anda kelebihan berat badan dengan indeks massa tubuh 30 atau lebih.
  • Bukan ras kulit putih. Tanpa alasan yang jelas, wanita Negro, Hispanik, Amerika-Indian, atau Asia lebih mungkin terkena diabetes gestasional.

Tes dan diagnosis untuk diabetes gestasional

Para ahli medis belum menyepakati satu set pedoman skrining untuk diabetes gestasional. Masih dipertanyakan apakah skrining diabetes gestasional diperlukan jika Anda lebih muda dari 25 dan tidak memiliki faktor risiko. Yang lain mengatakan bahwa semua wanita hamil perlu melakukan skrining untuk mengidentifikasi semua kasus diabetes gestasional.

Kapan saya harus melakukan tes?

Dokter Anda mungkin akan mengevaluasi faktor-faktor risiko Anda untuk diabetes gestasional pada awal kehamilan Anda. Jika Anda berisiko tinggi terhadap diabetes gestasional — misalnya, indeks massa tubuh (BMI) Anda sebelum hamil adalah 30 atau lebih tinggi atau Anda memiliki seorang ibu, ayah, saudara atau anak dengan diabetes — dokter mungkin melakukan tes untuk diabetes pada awal kunjungan prenatal Anda. Jika Anda berisiko rata-rata terhadap diabetes gestasional, Anda mungkin akan melakukan tes skrining selama trimester kedua—antara minggu ke 24 dan 28 kehamilan.

Apa yang harus saya lakukan jika saya didiagnosis mengidap diabetes gestasional?

Dokter Anda mungkin akan sering merekomendasikan check up, terutama selama Anda berada di tiga bulan terakhir kehamilan. Selama pemeriksaan ini, dokter akan memantau gula darah Anda. Dokter mungkin juga meminta Anda untuk memonitor gula darah Anda sendiri sebagai bagian dari rencana perawatan.
Jika Anda mengalami kesulitan mengendalikan gula darah Anda, Anda mungkin perlu untuk menggunakan insulin. Jika Anda memiliki komplikasi kehamilan lainnya, Anda mungkin perlu tes tambahan untuk mengevaluasi kesehatan bayi Anda. Tes ini akan menilai fungsi plasenta, organ yang memberikan oksigen dan nutrisi ke bayi Anda dengan menghubungkan suplai darah bayi dengan Anda.
Jika diabetes gestasional Anda sulit untuk dikontrol, hal itu dapat mempengaruhi plasenta dan membahayakan pengiriman oksigen dan nutrisi ke bayi.
Dokter Anda juga akan melakukan tes untuk memantau bayi Anda selama kehamilan.

Tes gula darah setelah melahirkan

Dokter Anda akan memeriksa gula darah Anda setelah melahirkan dan kemudian dalam enam sampai 12 minggu untuk memastikan bahwa tingkat gula darah Anda telah kembali normal. Jika tes Anda normal, Anda harus memeriksa risiko diabetes Anda setidaknya setiap tiga tahun.
Jika tes masa depan menunjukkan diabetes atau pradiabetes – suatu kondisi di mana gula darah Anda lebih tinggi dari normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk dipertimbangkan sebagai diabetes —bicarakan dengan dokter Anda tentang meningkatkan upaya pencegahan atau memulai rencana pengelolaan diabetes.

Perawatan dan obat-obatan

Penting untuk memantau dan mengontrol gula darah Anda untuk menjaga bayi Anda tetap sehat dan menghindari komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Anda juga perlu memantau tingkat gula darah Anda di waktu mendatang. Strategi pengobatan Anda mungkin termasuk

Cara Mengobati Penyakit Diabetes:

Penyakit diabetes akan mudah dihilangkan jika belum terlalu parah, namun akan lebih sulit jika dibiarkan, penyakit diabetes sebaiknya di obati dengan paket pengobatan khusus untuk diabetes (UNDIABETS dan PIPECA) dari kami De Nature. Terbuat dari bahan berbal, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek Samping. Segera obati penyakit diabetes anda, dengan izin alloh mudah-mudahan dapat terobati. Amin. Untuk pemesanan obat herbal diabetes bisa melakukan kontak.
Pengobatan Penyakit Diabetes Secara Alami,  
Cepat dan Tanpa Efek Samping
"UNDIABETS+PIPECA De Nature Indonesia"
1 PAKET RP 295.000,-  
OBAT DIABETES HERBAL
  • Undiabets dan Pipeca dari deNature Indonesia diformulasikan khusus berdasarkan hasil penelitian ilmiah oleh Herbalis yang expert di bidang herbal. Kualitas bagus, cepat dan AMAN, hasil terapinya sangat optimal dan
    • dapat mengobati diabetes
    • dapat mengurangi kolesterol
    • Menormalkan kadar gula darah
    • Kolesterol
    • Melancarkan peredaran darah
    • sangat aman 100% herbal alami tanpa bahan kimia
    Undiabets dan Pipeca Terbukti NYATA dan TANPA EFEK SAMPING. SEMBUH TANPA KE DOKTER.
Beli Satuan: 1 Botol Undiabets: Rp 150.000  
1 Botol Pipeca: Rp 150.000  
(Belum termasuk Biaya Kirim)
Untuk biaya kirim wilayah Jawa 25.000, luar Jawa 45.000, Papua 85.000
Apakah Dijamin 100% sembuh ?
Jawab: Dokter saja tidak bisa menjamin/menggaransi kesembuhan. Karena penyakit itu datangnya dari yang di Atas, dan kesembuhannyapun dari yang di Atas. Selain minum obat, anda juga harus berdoa dan bertaubat jangan melakukan dosa lagi. Yang bisa menjamin kesembuhan hanya Alloh, jika saya berkata dijamin 100% pasti sembuh, berarti saya sudah menjadi orang yang sombong dan melampaui kekuasaan-Nya. Tapi sebagai pertimbangan, pasien kita jumlahnya sudah banyak.
 
cara pemesanan
 
Cara Pemesanan Obat:
SMS kan: NAMA ANDA# KOTA ANDA # PESAN UNDIABETS+PIPECA
Kirim Ke   085 643 616 838
            089 619 111 183
Pengiriman Obat Via Jasa Pengiriman
jasa pengiriman
Privasi (Kerahasiaan) Terjamin / Paket Kemasan Polos Rapih
paketan
Tunggu Apalagi! 
Jangan Tunda Pengobatan Penyakit Anda Sebelum Semakin Parah Sebelum Sulit di Obati, Sebelum Terlambat, Segera Dapatkan Pengobatan Yang Tepat!

Rabu, 28 September 2016

MITOS YANG SALAH TENTANG DIABETES

MITOS YANG SALAH TENTANG DIABETES

Tidak seperti diabetes tipe 1 yang tidak dapat dihindari maupun dicegah, diabetes tipe 2 biasanya baru muncul di usia dewasa, dan inilah tipe diabetes yang paling umum dialami di Indonesia. Namun banyaknya informasi dan rumor yang berseliweran seputar penyakit ini justru membuat kita sering salah kaprah dan mempercayai anggapan yang salah. Berikut ini adalah sembilan mitos paling umum namun tidak benar seputar diabetes tipe 2, yang dipercaya banyak orang di Indonesia.

1. Diabetes bukan penyakit serius. Saya masih bisa hidup lama walaupun mengidapnya.

Diabetes adalah penyakit kronis yang bisa dikontrol, dan memang bukan masalah besar jika Anda bisa mengatasinya dengan benar. Tapi tetap saja, diabetes menyebabkan lebih banyak kematian dibandingkan kanker payudara dan AIDS jika dijumlahkan. Statistik menunjukkan bahwa dua dari tiga orang pengidap diabetes akan meninggal karena serangan jantung atau stroke. Jadi, didiagnosis dengan diabetes memang bukan akhir hidup Anda, dan Anda pun masih bisa menjalani sisa umur yang panjang. Tapi ini hanya bisa terjadi jika Anda mengubah gaya hidup, pola makan, dan kesadaran Anda akan kesehatan.

2. Orang gemuk lama kelamaan akan terkena diabetes tipe 2

Berat badan bukanlah faktor utama penyebab diabetes. Ada faktor lain, misalnya riwayat keluarga, yang juga memerankan bagian yang penting. Ada banyak orang yang kelebihan berat badan tapi tidak mengidap diabetes tipe 2 seumur hidupnya, dan banyak pula orang dengan berat badan normal yang mengidap diabetes tipe 2.

3. Penderita diabetes tak boleh berolahraga terlalu berat karena gula darah akan jadi terlalu rendah.

Jika Anda menggunakan insulin atau obat-obatan yang meningkatkan produksi insulin di tubuh, Anda harus menyeimbangkan olahraga, insulin, dan pola makan Anda. Namun, jika Anda penderita diabetes tipe 2, Anda biasanya tidak perlu menggunakan insulin. Kebanyakan obat yang diresepkan untuk diabetes tipe 2 seperti metformin dan sitagliptin pun tidak menyebabkan kadar gula yang rendah sama sekali, tak peduli seberapa sering dan seberapa keras Anda berolahraga. Faktanya, olahraga justru sangat penting untuk mengontrol diabetes tipe 2, sekaligus untuk mengurangi berat badan.

4. Insulin itu berbahaya

Insulin memang penting bagi tubuh, tapi juga susah dikontrol oleh kebanyakan orang. Sangatlah penting untuk menguji kadar gula Anda setiap harinya jika Anda menggunakan insulin, untuk menghindari reaksi kadar gula rendah yang dapat membahayakan Anda.

5. Diabetes artinya tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup.

Jika Anda penderita diabetes tipe 1, ini emang benar karena pankreas berhenti memproduksi insulin. Namun, orang yang mengidap diabetes tipe 2 (yang adalah tipe diabetes yang paling umum), biasanya memiliki jumlah insulin yang cukup, setidaknya saat ia didiagnosis pertama kalinya. Masalahnya, insulin tersebut tidak bekerja dengan baik dan ini menghambat penyerapan glukosa dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Lama kelamaan pankreas penderita diabetes tipe 2 juga akan berhenti memproduksi insulin, jadi Anda akan memerlukan suntikan insulin.

6. Terlalu banyak makan yang manis-manis bisa menyebabkan diabetes.

Pola makan tidak menyebabkan diabetes, walaupun ada beberapa bukti bahwa terlalu banyak minum minuman manis dapat menyebabkan diabetes jika Anda memang sudah berisiko diabetes. Gula tidak menyebabkan diabetes, tapi gula adalah penyebab kelebihan berat badan, yang merupakan salah satu faktor utama diabetes. Orang yang kelebihan berat badan cenderung senang memakan banyak makanan manis. Tapi bukan berarti makanan manis adalah satu-satunya biang kerok. Makanan lain yang juga memicu kegemukan adalah junk food dan makanan lainnya yang mengandung karbohidrat tinggi. Gula memang tidak baik untuk diabetes karena dapat meningkatkan gula darah, namun begitu juga dengan makanan lain yang dapat dengan cepat terpecah ke dalam glukosa di dalam darah, seperti pasta, roti putih, mi, dan nasi putih.

7. Saya tahu kapan gula darah saya tinggi atau rendah.

Anda tidak dapat mengetahui kadar gula darah hanya dari perasaan. Saat Anda gemetaran, pusing, dan kepala terasa melayang, mungkin kadar gula darah Anda memang rendah, atau bisa saja Anda ternyata itu karena tekanan darah rendah, atau bahkan flu. Jika Anda mendadak sering buang air, bisa jadi ini karena glukosa Anda sedang tinggi, tapi bisa juga karena infeksi kandung kemih. Semakin lama Anda mengidap diabetes, semakin tidak akurat “feeling” Anda tentang apakah gula darah sedang tinggi atau rendah. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya dengan pasti adalah dengan memeriksa kadar gula darah Anda.

8. Pengidap diabetes tidak boleh makan yang manis-manis.

Tidak ada alasan untuk melarang pengidap diabetes tipe 2 makan makanan manis. Selama makanan manis ini hanya dikonsumsi dengan porsi kecil atau sesekali saja, tentunya boleh-boleh saja. Masalahnya adalah jika makanan manis adalah makanan favorit Anda, biasanya Anda akan makan terlalu banyak. Diabetes juga bukan berarti Anda tidak boleh makan cake lagi. Anda masih boleh memakan cake, hanya saja dalam porsi kecil, dan Anda harus berhati-hati untuk tidak makan makanan manis lainnya jika sudah melahap sepotong cake. Memakan makanan manis 2-3 kali seminggu bukanlah suatu masalah, tapi tentunya jangan setiap hari.

9. Penderita diabetes lebih mudah terkena flu dan demam.

Diabetes tidak menyebabkan Anda mudah terserang penyakit menular. Namun, jika Anda terserang flu, segeralah obati dengan baik karena pengidap diabetes cenderung lebih rentan menderita komplikasi flu. Jika Anda sudah mengidap diabetes selama beberapa bulan, dan kemudian suatu hari dokter meminta Anda untuk menggunakan insulin, itu berarti Anda tidak mengontrol diabetes Anda dengan baik. Saat pertama kali Anda didiagnosis mengidap diabetes, gula darah Anda seharusnya dapat tetap terkontrol dengan diet, olahraga dan/atau pengobatan yang membantu tubuh Anda untuk menyerap glukosa. Namun, jika Anda memang sudah mengidap diabetes selama bertahun-tahun, pankreas Anda mungkin akan memproduksi sedikit sekali insulin. Dan pada tahap ini, Anda akan memerlukan suntikan insulin. Ini bukan salah Anda, melainkan memang tahapan penyakitnya saja yang sudah meningkat.

Cara Mengobati Penyakit Diabetes:

Penyakit diabetes akan mudah dihilangkan jika belum terlalu parah, namun akan lebih sulit jika dibiarkan, penyakit diabetes sebaiknya di obati dengan paket pengobatan khusus untuk diabetes (UNDIABETS dan PIPECA) dari kami De Nature. Terbuat dari bahan berbal, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek Samping. Segera obati penyakit diabetes anda, dengan izin alloh mudah-mudahan dapat terobati. Amin. Untuk pemesanan obat herbal diabetes bisa melakukan kontak.
Pengobatan Penyakit Diabetes Secara Alami,  
Cepat dan Tanpa Efek Samping
"UNDIABETS+PIPECA De Nature Indonesia"
1 PAKET RP 295.000,-  
OBAT DIABETES HERBAL
  • Undiabets dan Pipeca dari deNature Indonesia diformulasikan khusus berdasarkan hasil penelitian ilmiah oleh Herbalis yang expert di bidang herbal. Kualitas bagus, cepat dan AMAN, hasil terapinya sangat optimal dan
    • dapat mengobati diabetes
    • dapat mengurangi kolesterol
    • Menormalkan kadar gula darah
    • Kolesterol
    • Melancarkan peredaran darah
    • sangat aman 100% herbal alami tanpa bahan kimia
    Undiabets dan Pipeca Terbukti NYATA dan TANPA EFEK SAMPING. SEMBUH TANPA KE DOKTER.
Beli Satuan: 1 Botol Undiabets: Rp 150.000  
1 Botol Pipeca: Rp 150.000
(Belum termasuk Biaya Kirim)
Untuk biaya kirim wilayah Jawa 25.000, luar Jawa 45.000, Papua 85.000
Apakah Dijamin 100% sembuh ?
Jawab: Dokter saja tidak bisa menjamin/menggaransi kesembuhan. Karena penyakit itu datangnya dari yang di Atas, dan kesembuhannyapun dari yang di Atas. Selain minum obat, anda juga harus berdoa dan bertaubat jangan melakukan dosa lagi. Yang bisa menjamin kesembuhan hanya Alloh, jika saya berkata dijamin 100% pasti sembuh, berarti saya sudah menjadi orang yang sombong dan melampaui kekuasaan-Nya. Tapi sebagai pertimbangan, pasien kita jumlahnya sudah banyak.
 
cara pemesanan
 
Cara Pemesanan Obat:
SMS kan: NAMA ANDA# KOTA ANDA # PESAN UNDIABETS+PIPECA
Kirim Ke 085 643 616 838
               089 619 111 183
Pengiriman Obat Via Jasa Pengiriman
jasa pengiriman
Privasi (Kerahasiaan) Terjamin / Paket Kemasan Polos Rapih
paketan
Tunggu Apalagi! 
Jangan Tunda Pengobatan Penyakit Anda Sebelum Semakin Parah Sebelum Sulit di Obati, Sebelum Terlambat, Segera Dapatkan Pengobatan Yang Tepat!